Panen Raya Ikan Nila di Lawang, Bupati Malang Sanusi Tegaskan Dukungan Program Makan Bergizi Gratis

by -15 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Malang H.M Sanusi didampingi Kepala Desa Mulyoarjo, Kepala Dinas Perikanan, Kapolsek dan Danramil Lawang saat panen ikan nila

Malang, seblang.com – Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, menjadi sorotan berkat digelarnya Panen Raya Budidaya Ikan Nila pada Rabu (10/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Malang dalam meningkatkan suplai gizi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

Bupati Malang, H.M. Sanusi, menegaskan bahwa pengembangan kolam budidaya ikan tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam mendukung program kesehatan masyarakat.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan meningkatkan kecerdasan generasi muda. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Malang sejak saya menjabat sebagai bupati,” ujar Sanusi saat menghadiri panen raya.

Pada panen perdana ini, kolam milik Desa Mulyoarjo mampu menghasilkan 2,5 ton ikan nila dengan harga jual Rp30.000 per kilogram. Sebanyak 13.000 bibit ditebar dengan dukungan 2,5 ton pakan, seluruhnya berasal dari bantuan Dinas Perikanan Kabupaten Malang.

Sanusi menyebutkan, kolam di Desa Mulyoarjo tidak hanya difokuskan untuk pembesaran ikan, melainkan juga diarahkan sebagai lokasi wisata pemancingan yang memberikan manfaat ganda.

“Ke depan, kolam pemancingan ini diharapkan menumbuhkan usaha warung, memperbanyak aktivitas perdagangan, serta menambah pendapatan bagi BUMDes maupun pengusaha lokal,” imbuhnya.

Kepala Desa Mulyoarjo, Rokhim, menjelaskan bahwa pengembangan kolam tersebut dimulai dari nol sekitar delapan bulan lalu.

“Awalnya, kolam ini untuk pemancingan. Namun sesuai saran, kami kembangkan juga untuk pembesaran ikan. Dari bibit 12.000 ekor berusia 3,5 bulan, hasil panennya sekitar 2,2 ton,” terang Rokhim.

Lebih lanjut, Rokhim menyebutkan bahwa keberadaan kolam ini juga akan mendukung Program MBG di Kecamatan Lawang.

“Insyaallah di sini juga akan dibangun dapur MBG. Proses pembangunan sudah berjalan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemanfaatan sayur organik, padi, perikanan, dan peternakan. Diperkirakan tiga bulan lagi dapur bisa selesai,” jelasnya.

Ke depan, Desa Mulyoarjo juga berencana mengembangkan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata kuliner, pemancingan, hingga paket wisata edukatif. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi desa sekaligus mendukung program gizi berkelanjutan di Kabupaten Malang.///////

iklan warung gazebo