PANDAWA dan Mobile JKN, Inovasi BPJS Kesehatan untuk Pelayanan Publik yang Mudah dan Berkualitas

by -4 Views
Wartawan: Rahmat
Editor: Herry W. Sulaksono
Nadia (29), peserta JKN asal Mojokerto yang memanfaatkan layanan PANDAWA dan Mobile JKN.

Mojokerto, seblang.com – Di era digital saat ini, kemudahan akses menjadi kunci utama dalam pelayanan publik, termasuk di sektor kesehatan. Menyadari kebutuhan tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berinovasi menghadirkan berbagai kanal layanan berbasis digital agar peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat mengurus administrasi secara mudah, cepat, dan praktis, tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari, menjelaskan bahwa peserta kini bisa mengakses berbagai layanan langsung dari rumah melalui kanal digital andalan, yaitu Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) dan aplikasi Mobile JKN.

“Peserta JKN yang membutuhkan pelayanan administrasi, informasi, maupun pengaduan bisa langsung mengakses PANDAWA atau Mobile JKN. Pelayanan non-tatap muka ini dapat diakses dari rumah atau di mana saja. Tentunya lebih cepat, praktis, dan hemat waktu,” ujar Elke, Selasa (5/11).

Layanan PANDAWA dapat diakses melalui nomor resmi 0811 8165 165. Melalui kanal ini, peserta dapat melakukan berbagai administrasi seperti perubahan data kepesertaan, pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), pendaftaran bayi baru lahir, dan berbagai layanan administrasi lainnya. PANDAWA menjadi solusi efisien bagi peserta JKN yang ingin menyelesaikan berbagai urusan tanpa perlu antre atau datang langsung ke kantor BPJS.

Selain PANDAWA, BPJS Kesehatan juga menghadirkan aplikasi Mobile JKN yang dirancang untuk memberikan pengalaman layanan digital yang lengkap. Melalui aplikasi ini, peserta dapat melihat riwayat pelayanan kesehatan, mengunduh kartu digital JKN, memeriksa status kepesertaan, mengetahui jumlah tagihan, menemukan lokasi fasilitas kesehatan terdekat, serta mendaftar antrean online di fasilitas kesehatan.

“PANDAWA dan Mobile JKN itu seperti asisten pribadi bagi peserta JKN. Semua layanan bisa diakses 24 jam dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta,” tambah Elke.

Elke menegaskan bahwa transformasi digital ini sejalan dengan visi BPJS Kesehatan untuk memperluas akses dan meningkatkan kepuasan peserta. Layanan digital menjadi solusi bagi masyarakat dengan mobilitas tinggi atau yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan.

“Transformasi digital ini adalah bentuk adaptasi BPJS Kesehatan terhadap kebutuhan masyarakat modern. Kami ingin peserta merasa dimudahkan dan terlayani tanpa hambatan jarak atau waktu. Harapannya, hal ini dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN,” jelasnya.

Kemudahan layanan digital BPJS Kesehatan juga dirasakan langsung oleh peserta JKN. Nadia (29), warga Mojokerto, mengaku puas setelah menggunakan PANDAWA untuk mengubah data kepesertaannya setelah pindah domisili.

“Saya pikir awalnya ribet, ternyata mudah banget. Cukup kirim pesan ke nomor PANDAWA, isi data, dan kirim dokumen. Pagi saya chat, sore data saya sudah diperbarui. Semua bisa dilakukan dari rumah sambil mengurus anak,” ujar Nadia.

Selain itu, Nadia juga memanfaatkan Mobile JKN untuk mengecek status kepesertaan keluarganya dan mendaftar antrean online di puskesmas. “Fitur antrean online-nya sangat membantu. Saya datang ke puskesmas tanpa perlu menunggu lama. Begitu nomor dipanggil, langsung diperiksa. Praktis dan hemat waktu,” tambahnya.

Menurut Nadia, transformasi digital seperti PANDAWA dan Mobile JKN adalah bukti nyata bahwa pelayanan publik bisa dilakukan dengan mudah tanpa mengurangi kualitas. “Sekarang semuanya serba digital, jadi kita juga harus melek teknologi. PANDAWA dan Mobile JKN benar-benar membantu banget, bikin urusan BPJS jadi gampang dan cepat,” tutupnya./////////

iklan warung gazebo