Palsukan Dokumen Negara Seorang Guru Honorer di Jember dan Komplotannya Diciduk Polisi

by -579 Views
Wartawan: Nur Imatus Safitri
Editor: Herry W. Sulaksono
Komplotan pemalsu dokumen negara yang berhasil diringkus


Jember, seblang.com – Seorang guru honorer berinisial GA (38) warga Desa/Kecamatan Panti, Jember, ditangkap polisi atas dugaan melakukan pemalsuan dokumen negara. Di antaranya adalah SIM, e-KTP, Buku Nikah, ijazah, sertifikat tanah, Kartu BPJS, dan Kartu NPWP.

Dalam melancarkan aksinya, GA tersebut bersama dengan komplotannya sebanyak empat orang. Yakni MWS (24) warga Desa Glagahwero, Kecamatan Kalisat, Jember, ZC (30) warga Desa Kalisat Kecamatan Kalisat, Jember; dan MH (24) warga Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Jember. Serta S (33) warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Kapolres Jember AKBP Bayu Gubunagi Pratama mengatakan, kelima pelaku dalam melakukan aksinya dilakukan secara bersama-sama.

“Untuk perannya masing-masing berbeda, mulai dari pencari calon konsumen. Pengelola biro jasa, pengedit dokumen, dan dua orang lainnya pencetak dokumen palsu,” ucap Bayu saat dikonfirmasi sejumlah wartawan saat press release di halaman Mapolres Jember, Kamis (10/10/2024).

Bayu menyebutkan, untuk jumlah yang sudah dipalsukan oleh para komplotan itu totalnya sebanyak 120 dokumen negara.

“Dengan biaya mendapatkan dokumen palsu tersebut kisaran antara Rp 350 ribu – Rp 1 juta,” ujarnya.

Dalam melakukan aksinya, para pelaku menjalankan aksinya lewat media sosial. Mereka menawarkan jasa pembuatan dan pencetakan dokumen negara palsu.

“Kronologinya berawal dari ungkap SIM palsu, karena saat itu ada orang yang bermaksud untuk memperpanjang SIM miliknya. Tapi setelah dicek, si orang yang akan mengajukan perpanjangan SIM ini dokumennya palsu,” ungkap Bayu.

Untuk dokumen yang sudah tercetak dan tersebar sementara ini paling banyak SIM, e-KTP, kartu BPJS dan Ijazah paket C.

“Sedangkan sertifikat, kartu nikah dan lainnya. Masih dalam proses cetak tapi belum tersebar. Untuk dokumen lain sudah tersebar,” katanya.

iklan warung gazebo