Banyuwangi, seblang.com – Menyambut peringatan Hari Pahlawan, semangat gotong royong kembali digaungkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi. Di era modern ini, menjadi pahlawan tak lagi harus berjuang di medan perang. Kini, kepahlawanan bisa diwujudkan dengan cara sederhana: membayar iuran JKN tepat waktu untuk menjaga keberlanjutan jaminan kesehatan bagi sesama.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, mengatakan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah bentuk nyata semangat gotong royong masyarakat Indonesia. Iuran yang dibayarkan peserta sehat, digunakan untuk menanggung biaya pengobatan peserta yang sedang sakit, sebuah siklus solidaritas yang membutuhkan kesadaran kolektif.
“Gotong royong adalah bagian dari budaya kita, dan JKN menjadi wadah besarnya. Saat kita membayar iuran tepat waktu, di situ ada nilai kepahlawanan. Kita membantu saudara-saudara kita di Banyuwangi dan Situbondo agar tetap bisa berobat tanpa terbebani biaya,” ujar Titus, Jumat (7/11).
Menurutnya, kedisiplinan membayar iuran menjadi langkah penting untuk memastikan keberlangsungan program. Titus mengajak seluruh peserta JKN untuk menempatkan iuran sebagai prioritas setiap bulan, serta menularkan semangat gotong royong itu kepada lingkungan sekitar.
“Kalau tahu ada tetangga atau keluarga yang menunggak, ayo bantu diingatkan. Bisa juga kita arahkan ikut Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB). Program ini memudahkan peserta melunasi tunggakan lewat cicilan ringan. Dengan begitu, kartu JKN mereka bisa aktif kembali, dan kita turut menjaga jaringan perlindungan kesehatan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Titus mengajak generasi muda di Banyuwangi dan Situbondo untuk menjadi pahlawan digital dengan aktif mencari informasi yang benar tentang JKN.
