“Karena bagaimanapun Muhammadiyah ini termasuk stage holder yang ada di kabupaten Malang yang harus kita libatkan dalam setiap pengembangan dan pembangunan di kabupaten ini,” ungkap Wabup Malang ini.
Wabup Lathifah mengatakan sampai saat ini dirinya belum berpikir tentang apa yang bisa dikerjakan, namun bagaimana program program yang ada di Kabupaten Malang ini bisa bisa terlaksana dengan baik dan tersampaikan pada masyarakat.
“Kalau saya belum berpikir kepada yang bisa dikerjakan ya, tetapi paling tidak dari program-program pemerintah tadi bisa tersampaikan kepada warga Muhammadiyah sampai akar rumput. Sehingga warga Muhammadiyah itu bisa menangkap dan berpartisipasi untuk mensukseskan program pemerintah kabupaten ini,” tandasnya.
Pada sektor pendidikan, menurutnya sedang dipersiapkan program Sekolah Unggulan dengan pendampingan langsung dari pihak Universitas Negeri Malang (UM). Selain itu, menurutnya tetap diupayakan bantuan insentif guru tidak tetap atau non-ASN pada tahun ini.
“Ya, pemerintah daerah tetap ingin berbuat, tetapi menyesuaikan anggaran yang ada. Tahun ini, APBD Kabupaten Malang mencapai Rp 4,7 triliun lebih,” pungkas Wabup Malang Lathifah Shohib.












