Ipuk juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan ajang tahunan ini, yang masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata.
“BEC adalah panggung budaya sekaligus ruang tumbuhnya ekonomi rakyat. Semoga tahun depan bisa lebih meriah, lebih berdampak, dan terus menjadi kebanggaan Banyuwangi,” ucap Ipuk.
Sementara itu, Kepala BI Jember Gunawan menilai pencapaian omzet UMKM selama BEC 2025 melonjak drastis dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami melihat peningkatan sebanyak 300 persen. Antusias masyarakat yang luar biasa atas gelaran BEC, membuat banyak UMKM berhasil menjual produk mereka,” kata Gunawan.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Taufik Rohman, menjelaskan bahwa geliat ekonomi selama BEC tidak hanya datang dari sektor UMKM. Kenaikan transaksi juga terjadi di perhotelan, kuliner, transportasi, hingga belanja oleh-oleh.
“Kegiatan ini mendorong ekonomi dari hulu ke hilir. Tidak hanya pelaku UMKM, tercatat juga peningkatan omzet di sektor lainnya seperti hotel, homestay, serta warung makan dan pusat oleh-oleh yang ramai dikunjungi wisatawan,” terang Taufik.
Ia juga menyebut sektor pendukung seperti jasa parkir, sewa kendaraan, hingga produksi kostum peserta turut mendapat limpahan rezeki dari kemeriahan BEC 2025. (\*)











