“Harapan kami memasuki liburan Nataru dan libur sekolah yang akan mulai minggu depan ada pengirim koper maupun barang -barang lain melalui jasa pengiriman,” imbuh Sasmito.
Selanjutnya dia menambahkan meskipun memasuki liburan Nataru omset menurun namun akumulasi dalam satu tahun target yang ditetapkan dapat terpenuhi.
” Kondisi yang cukup membantu pelaku jasa pengiriman barang adalah momentum Hari Raya Idul Fitri tahun lalu dan adanya even kontes Vespa di Bali beberapa bulan lalu,” ujar dia.
Bahkan dalam dua momentum tersebut pihaknya harus menambah tempat menyimpan barang sampai dibelakang kantor karena yang ada di depan tidak muat. Sedangkan untuk pengiriman ke kabupaten/kota tujuan harus dikirim dua kali karena mengalami over load dan harus berbagi dengan penyedia jasa pengiriman yang lain, pungkasnya./////










