“Tentunya ini bisa membawa kebaikan bagi para driver dan pelaku UMKM yang ada di kabupaten Madiun dengan adanya aplikasi ojek berbasis online tersebut.” Terang pria yang akrab disapa Ilmi.
Disampaikan lebih lanjut, jika saat ini selain 50 orang pengemudi ojek online yang sudah bergabung juga ada lebih 100 UMKM pelaku usaha dikabupaten madiun yang juga menjadi mitra OkeGas-Ae untuk melayani para konsumen mendatang.
” OkeGas-Ae berdiri dengan badan Koperasi,tentunya kami seluruh direksi mengutamakan pertumbuhan perekonomian bagi seluruh mitra yang tergabung. Saat ini sudah ada kurang lebih 100 UMKM yang tergabung” Tambah Ilmi.
Lebih gamblang Ilmi menjelaskan, jika OkeGas-Ae mempunyai banyak fitur lengkap untuk para konsumen. Lbih dari lima fitur akan melayani konsumen seperti OkeFood,Masages,kirim dan ambil barang atau dokumen hingga jasa pertukangan dan tentunya harga OkeGas-Ae akan lebih terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Bimtek ini utamanya kita kenalkan dulu kepada para driver tentang aplikasi dan berbagai fitur seperti OkeFood,Masages,Kirim dan ambil barang hingga jasa pertukangan bagi rumah tangga. Fokus kami benar-benar ingin melayani masyarakat atau konsumen dari aplikasi yang kita kembangan tersebut,dan OkeGas-Ae mempunyai tarif terjangkau yang saling menguntungkan,baik para mitra,perusahaan serta seluruh konsumen.”Turutnya gamblang.
Ia bersama seluruh direksi berharap,kedepan OkeGas-Ae mampu berkembang di wilayah lain untuk memberikan pelayanan yang optimal untuk memudahkan masyarakat diera digitalisasi saat ini./////











