Ngopi Sepuluh Ewu, Cara Banyuwangi Mempererat Persaudaraan

by -1332 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Desa Kemiren dipadati ribuan orang yang berkumpul di jalan utama untuk menikmati sajian kopi yang disuguhkan oleh masyarakat suku Osing dalam tradisi Ngopi Sepuluh Ewu, Desa Adat Kemiren, Banyuwangi, Sabtu malam (4/11/2023). Menariknya, sajian kopi ini tersebar di setiap halaman rumah warga Desa Kemiren sepanjang 2 kilometer.

Para warga desa, mengenakan pakaian adat Osing, dengan penuh keramahan menyuguhkan kopi kepada para tamu menggunakan cangkir khusus yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Kopi yang disajikan bervariasi, mulai dari arabika, robusta, hingga house blend. Disertai pula dengan beragam jajanan tradisional yang menemani saat menyeduh dan menyeruput kopi.

Festival ini juga mengusung filosofi “sak corot dadi seduluran,” yang berarti bahwa sekali menyeduh, kita menjadi bersaudara. Dengan ritual ngopi bersama, warga desa mempererat tali persaudaraan.

Ngopi Sepuluh Ewu bukan sekadar ajang minum kopi bersama, melainkan pertunjukan budaya yang mencerminkan keramahan dan kemurahan hati warga Osing. Pengunjung yang hadir diajak untuk menikmati kopi dalam suasana lesehan atau duduk santai di teras halaman yang disulap menjadi ruang tamu.

“Kopinya disajikan gratis, kami hanya meminta pengunjung untuk membayar makanan sebagai pengganti bahan. Filosofi kami adalah lungguh, gupuh, dan suguh. Ketika ada tamu, kami mengundang mereka untuk duduk (lungguh), menyiapkan dan menyajikan makanan (gupuh dan suhuh),” ujar Ahmad, salah seorang warga setempat.

Acara ini juga dihadiri oleh banyak warga dari berbagai daerah di Banyuwangi. Event ini menjadi momen berkumpul dengan kerabat di akhir pekan, di mana terlihat kesatuan dan keakraban dalam percakapan antara pengunjung dan warga desa yang menikmati secangkir kopi hangat.

Ngopi Sepuluh Ewu juga berhasil menarik perhatian wisatawan mancanegara, seperti Patrick O’Brien, yang berasal dari Irlandia. Patrick merasa senang dapat menghadiri Festival Ngopi Sepuluh Ewu ini.

iklan warung gazebo