Situbondo, seblang.com – Kehebohan melanda Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo akibat kematian mendadak puluhan sapi dalam sebulan terakhir. Tidak hanya di Desa Pokaan dibeberapa desa juga mengalami hal yang sama.
Kematian sapi ini bukan hanya menimbulkan kerugian ekonomi bagi para peternak, namun juga kekhawatiran akan potensi penyebaran penyakit menular.
Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah lambatnya penanganan kasus ini oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo. Beberapa peternak, di Desa Pokaan Dusun Karang Kenik, mengungkapkan kekecewaannya karena vaksin yang dikabarkan telah diterima oleh dinas tidak pernah sampai ke mereka.
“Kami sudah lama menunggu vaksin, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Padahal sapi-sapi kami terus mati,” keluh Asnawi Warga Pokaan.
Gejala kematian sapi yang mendadak dan tanpa sakit sebelumnya semakin menyulitkan dalam upaya identifikasi penyebab. “Sapi saya tiba-tiba roboh dan langsung mati. Saya tidak tahu apa penyebabnya,” ujar Suswandi warga Dusun Karang Kenik Desa Pokaan, Rabu, (1/12/2025).
Dinas Peternakan Belum Beri Tanggapan
Upaya seblang.com untuk mendapatkan keterangan resmi dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo terkait kasus ini masih menemui kendala. Nomor telepon Kepala Dinas yang lama tidak dapat dihubungi, sementara itu dinas sedang dalam masa libur.
Kematian massal sapi ini tidak hanya berdampak pada perekonomian para peternak, namun juga mengancam kesehatan hewan ternak lainnya. Ketidakpastian penyebab kematian dan lambatnya penanganan dari pihak berwenang semakin memperparah situasi.