Muncul Spanduk Penolakan Warga Pasar Banyuwangi terkait Revitalisasi, Asisten Dwi :  Hanya Miskomunikasi

by -2036 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Banyuwangi Drs. Dwi Yanto


Banyuwangi, seblang.com – Polemik munculnya spanduk penolakan terkait rencana revitalisasi Pasar Banyuwangi, berakhir dalam rapat konsolidasi antara warga pasar dengan Pemkab Banyuwangi di Kantor Kesbangpol Banyuwangi, Jumat (3/5/2024).

Assisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Banyuwangi Drs. Dwi Yanto menyebut bahwa warga Pasar Banyuwangi sedari awal mendukung rencana revitalisasi. Namun, dikarenakan adanya  miskomunikasi hingga terjadilah aksi pemasangan spanduk penolakan pada Kamis (2/5/2024) malam.

Spanduk penolakan Revitalisasi Pasar Banyuwangi yang sempat dipasang para pedagang

“Pada prinsipnya, mereka (warga Pasar Banyuwangi) sejak awal tidak menolak revitalisasi. Itu kalimat yang berulang-ulang dikatakan (para pedagang di Pasar Banyuwangi saat rapat konsolidasi hari ini),” kata Dwi usai bertemu dan mendengarkan keluh kesah warga Pasar Banyuwangi.

Warga pasar di Kantor Kesbangpol Banyuwangi

“Revitalisasi sendiri pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian mereka. Hanya saja ada beberapa pengurus perlu kita libatkan dan komunikasikan bersama-sama. Selain itu, tadi ada juga keluhan komunikasi publik (pengurus) yang kurang, nanti akan kita evaluasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, tempat rencana relokasi yang dinilai kurang layak juga menjadi keluhan para pedagang. Hal tersebut pun menjadi masukan.

Namun, mantan Kepala Dinas Perhubungan Banyuwangi meminta para pedagang untuk memaklumi keterbatasan tempat relokasi yang berada di area Gedung Wanita Paramitha Kencana, di mana lapak harus dibagi dengan ratusan pedagang lainnya.

iklan warung gazebo