Sementara itu Rektor Untag Banyuwangi Andang Subaharianto dalam sambutannya mengatakan, “Untuk pengurus MPM dan BEM yang baru, kalian kini sedang mengemban tugas yang berat dalam satu tahun ke depan, karena selama setahun belakangan dan mungkin belum tentu tahun depan pandemi selesai, dan kampus kita sedang mengalami mati suri. Yang biasanya di sini berkumpulnya anak anak muda dengan memiliki cita cita , disini biasanya ramai mahasiswa mengulas materi, berdebat keilmuan dan pengetahuan atau berargumen namun kini sepi,” ujarnya.
“Meskipun demikian kalian harus siap menghadapi segala tantangan dan rintangan. Orang besar muncul dari suatu masalah yang besar,” tambahnya.
Ridho Alayka Nashrullah, ketua MPM baru dalam pidatonya mengatakan, “Di sini saya bukan sekedar pemimpin yang hanya tercantum dalam SK, begitu juga kawan kawan sekalian, tugas kita melaksanakan program. Maka kawan kawan tidak ada alasan untuk tidak melaksanakan tugas dan program, karena kita satu organisasi intra, mengerjakan dan menyelesaikan bersama-sama,” ujarnya.
Dalam penghujung acara diakhiri oleh sambutan Ketua Bem Universitas Vina Sofyatullaili. “Di semester akhir saya ini, siapa yang menyangkan,bahwa saya perempuan bisa belajar menjadi leader di BEM Untag banyuwangi saat ini. Jadi teman-teman apapun yang kita hadapi saat ini kita fokus terhadap solusi, mari kita satukan potensi masing-masing apapun kelemahan yang kita miliki, mari kita belajar bareng-bareng berorganisasi, terimakasih,”tambahnya.
Wartawan : Wimbo
