Momentum Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Banyuwangi Ajak Pemuda Jadi Motor Perubahan, Tangguh Hadapi Era Digital tanpa Lupakan Kearifan Lokal

by -16 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Ketua DPRD Banyuwangi I Made Cahyana Negara S.E.

Banyuwangi, seblang.com – Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, menyerukan agar generasi muda tampil sebagai motor perubahan yang tangguh, kreatif, dan berintegritas di tengah derasnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Ajakan itu disampaikannya bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.

Made menegaskan, semangat Sumpah Pemuda tidak cukup hanya dihayati secara simbolik, tetapi harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata yang memberi manfaat bagi masyarakat. “Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam setiap perubahan. Mereka harus punya semangat juang tinggi, tidak mudah menyerah, dan terus berinovasi,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, tantangan generasi muda di masa kini jauh lebih kompleks dibanding masa sebelumnya. Kemajuan teknologi, derasnya arus informasi, serta persaingan global menuntut pemuda untuk lebih adaptif dan memiliki kemampuan berpikir kritis. “Di era digital, wawasan luas saja tidak cukup. Pemuda harus melek teknologi, berpikir solutif, dan mampu memanfaatkan peluang digital untuk kemajuan daerah,” tegas politisi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu.

Made menilai, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diimbangi dengan penguatan nilai moral serta pelestarian budaya lokal. Ia mengingatkan agar modernisasi tidak membuat generasi muda kehilangan jati diri. “Kita boleh modern, tapi jangan kehilangan akar budaya. Kearifan lokal harus tetap menjadi pedoman dalam setiap langkah,” katanya.

Untuk itu, ia mendorong lahirnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan komunitas pemuda guna mencetak generasi unggul yang siap bersaing di kancah nasional maupun global. Made menyebut DPRD Banyuwangi siap mendukung kebijakan yang berpihak pada pengembangan sumber daya manusia muda, termasuk dalam hal pendidikan, kewirausahaan, dan teknologi.

Pemerintah dan DPRD harus bersinergi dengan dunia pendidikan dan komunitas. Hanya dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, kita bisa menyiapkan generasi muda yang kuat, berdaya saing, dan berintegritas,” ungkapnya.

Made juga menekankan, semangat Sumpah Pemuda harus terus menjadi sumber inspirasi bagi kaum muda untuk bermimpi besar dan bertindak nyata. Ia berharap pemuda Banyuwangi mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah, baik melalui inovasi sosial, ekonomi kreatif, maupun kegiatan yang memperkuat karakter kebangsaan.

“Pemuda adalah masa depan Banyuwangi. Jadilah generasi yang berani, mandiri, dan siap membawa Banyuwangi melaju lebih cepat menuju kemajuan,” pungkasnya.

iklan warung gazebo