Modus Penipuan Skema Segitiga Marak, Polisi Himbau Warga Jember Tetap Waspada

by -1047 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono
KBO Satreskrim Polres Jember, Iptu Dwi Sugiyanto.

“Untuk kemudian mereka melakukan transaksi jual beli,” ucapnya.

Agar modusnya tidak terbongkar, penjual dan pembeli didoktrin dan diyakinkan oleh penipu untuk tidak saling komunikasi.

“Selanjutnya dengan dalih orang yang mewakili penipu adalah pembeli. Harga detail barang dibahas lewat aplikasi whatsapp atau lewat telpon, antara penipu dengan penjual. Kemudian jika disepakati harga. Pembelian dilakukan dengan dibayar secara online atau lewat m-banking,” paparnya.

“Juga antara penipu dengan penjual juga disepakati harga dan meminta DP (uang muka) untuk kesepakatan membeli barang. Penipu meyakinkan transaksi jual beli nantinya sisa pembayaran akan dilakukan lewat COD itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dwi mengatakan, penipu tersebut menyasar jual beli barang lewat marketplace atau forum jual beli secara online.

“Mereka mengambil gambar dagangan dari penjual dan menawarkan harga yang jauh lebih murah untuk menarik calon pembeli. Ini merupakan modus baru dalam bentuk penipuan jual beli. Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku,” ungkapnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi apapun itu. “Kepada calon pembeli jangan tergiur harga murah. Serta penjual, hati-hati saat ada calon pembeli yang mengaku sebagai saudara atau rekannya,” jelas Dwi.

Perlu diketahui, Polres Jember sudah menerima laporan terkait modus penipuan segitiga. Mulai dari jual beli Handphone, kendaraan bermotor roda dua ataupun empat. Jual beli barang dengan partai besar. Seperti kue lebaran ataupun bahan pokok beras, minyak goreng, dan berbagai macam-macam lainnya.

iklan warung gazebo