Program pengalihan penggunaan pupuk organik atau non-subsidi., menurutnya, akan membantu meningkatkan kualitas hasil panen dan mengurangi ketergantungan pada subsidi.
“Petani hanya mau menggunakan pupuk urea, mau praktisnya saja. Padahal itu salah,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi ini.
Lebih lanjut Michael memberikan contoh negara-negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand yang memiliki produksi padi tinggi bahkan bisa mengirim ke Indonesia termasuk Banyuwangi dengan harga yang murah.
“Harusnya petani di Vietnam dan Thailand protes semua karena harganya murah. Tapi kenapa kok tidak, malahan petaninya merasa kaya dan tersenyum semua. Hal ini karena produksi mereka tinggi,” jelasnya.
Dia mengungkapkan sampai kapanpun tidak akan ada perubahan kalau petani hanya menuntut persoalan pupuk dan harga. Padahal ada yang lain, yang bisa dituntut ke pemerintah yaitu tentang produksi.
“Kalau produksinya tinggi, pupuk tidak ada kata mahal,” pungkas Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini.











