Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat. Ia menjelaskan bahwa Pasar Banyuwangi akan didesain menjadi kawasan perbelanjaan rakyat yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan sebagai satu kesatuan kawasan heritage.
“Harapannya, dengan revitalisasi ini akan meningkatkan kunjungan orang ke pasar. Sehingga pasar bisa benar-benar menjadi pusat belanja yang menjanjikan bagi para pedagangnya serta nyaman bagi para pembelinya,” kata Ipuk.
Asrama Inggrisan, dibangun pada 1776, merupakan bangunan bersejarah yang pernah menjadi kantor British East India Company dan pusat jaringan telegram bawah laut yang menghubungkan Eropa hingga Australia.
Ipuk meyakini revitalisasi ini akan memperkuat daya tarik wisata Banyuwangi, mengingat lokasinya yang strategis di jantung kota. “Dukungan Pak Basuki terhadap pembangunan ini sangat penting artinya bagi Banyuwangi, karena tidak hanya membuat fungsi kedua kawasan tersebut menjadi lebih maksimal, tidak hanya menghidupkan kembali warisan heritage yang sarat akan sejarah, namun yang lebih penting adalah mendorong peningkatan perekonomian rakyat,” tutup Ipuk. (*)












