“Digitalisasi yang dimaksud adalah yang semakin memudahkan masyarakat untuk memperoleh layanan, serta menjadi bagian dari pemangkasan proses bisnis,” pesannya.
Sementara itu, Kalapas Banyuwangi Agus Wahono mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi untuk menghadirkan pelayanan yang semakin mudah, nyaman dan cepat kepada masyarakat.
“Kami terus menghimpun informasi sebagai bahan evaluasi untuk terus berbenah dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Agus juga berharap dukungan dan bimbingan dari Kemenpan RB selaku penggerak reformasi birokrasi agar pembangunan reformasi birokrasi di Lapas Banyuwangi dapat tercapai sebagaimana yang diinstruksikan oleh Presiden.
“Selain bimbingan dari internal Kementerian Hukum dan HAM, kami juga membutuhkan dukungan dan Kemenpan RB agar lebih optimal,” pungkasnya.//////










