Lebih spesifik, Muhadjir menerangkan dalam Siklus PMK juga tertuang perencanaan untuk mempersiapkan generasi masa depan secara terpadu dan terintegrasi yang diikuti dengan intervensi untuk membentuk karakter dan budi pekerti unggul Indonesia.
“Budi pekerti, karakter, itu harus ditanamkan sejak dini, bahkan sejak masa prenatal melalui perilaku orang tua, kemudian usia dini, sekolah dasar, dan ketika masuk sekolah menengah untuk disiapkan masuk dunia kerja,” tutur Muhadjir.
Turut hadir secara daring dan luring, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti, Dewan Presidium KAHMI Zulfikar Arse Sadikin, Sekjen KAHMI Syamsul Qomar, Deputi Bidang PMMK BAPPENAS Amich Alhumami, Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Asep Saefuddin, Rektor Universitas Insan Cita Indonesia Laode M. Kamaluddin, dan Akademisi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Aan Hasanah.(*/ANO)











