Menko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

by -1493 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengunjungi Banyuwangi selama dua hari pada 7-8 Maret 2024. Dalam kunjungannya, Menko memberikan apresiasi terhadap upaya penanganan kemiskinan ekstrem yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

“Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,” ujar Menko Muhadjir, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4/2024).

Angka kemiskinan ekstrem di Banyuwangi terus menurun dalam tiga tahun terakhir, dari 3,73 persen pada 2020 menjadi 0,99 persen pada 2022, dan kini tersisa 0,43 persen pada 2023.

Pengakuan atas prestasi ini diwujudkan dalam bentuk apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar. Dana insentif tersebut telah digunakan secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penurunan kemiskinan di Banyuwangi.

Menko Muhadjir juga mengapresiasi program-partisipatif yang dilakukan Banyuwangi dalam penanganan kemiskinan. Ia berharap upaya progresif ini dapat terus dilanjutkan sehingga angka kemiskinan semakin dapat ditekan.

iklan warung gazebo