Tangerang, seblang.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, risalah Quran Surat Al Ma’un harus menjadi ideologi dalam bergerak menebar manfaat di bumi untuk seluruh umat manusia tanpa padang bulu.
Muhadjir mengatakan hal itu saat membuka Musyawarah Daerah (Musyda) ke-12 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Tangerang dengan tema “Membumikan Islam Berkemajuan Mewujudkan Tangerang Gemilang”, di Universitas Muhammadiyah A.R Fachruddin, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023).
Dia juga menekankan organisasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus inklusif, tidak pandang bulu dalam membantu dan menebar manfaat untuk pembangunan daerah.
“Itulah yang menurut saya harus dipegang. Semakin bagus dalam berkolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan. Juga semua ormas dan agama lain harus diajak bersama,” katanya.
Begini terjemahan Quran surah Al Ma’un (107)
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin Maka celakalah orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan (memberikan) bantuan.
Menko PMK menjelaskan, program-program Pengurus Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah bisa digerakkan untuk membantu pembangunan dan menangani masalah-masalah daerah seperti kemiskinan ekstrem dan stunting.











