“Tidak ada penambahan waktu lagi. Saya minta Pak Dirjen Perumahan harus mengawal betul, jadi tidak ada lagi penambahan waktu untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di Palu ini,” imbuh Muhadjir Effendy.
Dalam kesempatan penyerahan kunci tersebut, Menko PMK mengucapkan selamat kepada penerima huntap dan berpesan agar hunian tidak diperjual belikan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Dia pun berpesan agar para penghuni untuk menjaga kelestarian, kerapian serta kebersihan lingkungan.
Selain itu, Menko PMK juga berjanji kepada warga penghuni perumahan akan memberikan bibit tumbuhan seperti rambutan dan durian yang bisa ditanam di lingkungan perumahan supaya lingkungan semakin asri, nyaman dan sejuk.
Dalam kesempatan itu hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D. Yambas, Wakil Wali Kota Palu Reny A. Lamadjido, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Komisaris Utama PT. Adhi Karya Dody Usodo Hargo.
Setelah dari tinjauan huntap, Menko PMK mengunjungi SD Inpres 2 Talise, Kota Palu. Di sana Menko PMK berinteraksi dengan para siswa-siswi SD. Memberikan motivasi dan semangat serta bantuan alat olahraga.
Menko PMK juga melakukan penanaman pohon dalam rangka Gerakan Nasional Revolusi Mental Penanaman Sepuluh Juta Pohon. (*/ANO)












