“Untuk menjadi negara maju dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, maka kita harus mampu menyiapkan SDM yang kompeten, produktif dan berdaya saing di semua sektor industri dan bidang pekerjaan. Dan yang tidak kalah penting adalah kita juga harus menciptakan banyak wirausahawan,” ucapnya.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar dalam upaya peningkatan kompetensi sumber daya manusia di era globalisasi dan teknologi digital. Tantangan tersebut sekaligus menjadi peluang besar dari sisi demografi, dimana penduduk Indonesia didominasi oleh generasi Z dengan jumlah mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94 persen, dan milenial mencapai 69,90 juta jiwa atau 25,87 persen.
Mengakhiri sambutannya, Muhadjir menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan konferensi internasional tersebut. Muhadjir berharap agenda itu dapat menghasilkan solusi dan rekomendasi konstruktif yang dapat menjadi landasan dalam menghasilkan kebijakan yang bermutu.
“Semoga silaturahmi ini menghasilkan solusi dan rekomendasi permasalahan hukum yang ada di Indonesia dan dapat membekali para mahasiswa. Mari bekerjasama dan berkolaborasi untuk memajukan Indonesia Emas 2045,” pungkas Muhadjir.(*/ANO)











