Menjelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banyuwangi Pembuat Kembang Endhog Tawarkan Aneka Macam Produk

by -1179 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Kembang Endhog dengan bahan kain karya Urip Limantoro Aris alias Oyik bersama istri tercinta yang banyak diminati masyarakat (Istimewa)


Banyuwangi, seblang.com – Endog-endogan merupakan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah turun-menurun di Banyuwangi. Menjelang Maulid Nabi, Salah Seorang pelaku usaha produksi kembang endhog, Urip Limantaoro Aris yang akrab disapa Oyik, menawarkan hasil karyanya endhog-endhogan muludan dengan bahan dari kain.

“Harapan kami tradisi Endog-endogan merupakan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang sudah turun-menurun di Banyuwangi tidak mati bahkan bisa terus berkembang, sehingga pengusaha kecil seperti saya bisa mengais rejeki tahunan,” jelas mantan wartawan Banyuwangi itu.

Sebagai pelaku usaha rumahan setiap Maulid Nabi, Oyik bersama istri dan anak-anaknya memproduksi kembang endhog di rumahnya Jl Letjen Sutoyo Gang Parkit No 16 Rt 02 Rw 1 Kel. Tukangkayu Banyuwangi.

Dia bersama istri dan anak-anaknya menawarkan kembang endhog dengan harga Rp. 2.000,- per / biji bagi masyarakat yang tertarik dengan karyanya.

“Kami sudah 8 tahun usaha buat kembang endhog ini Mas. Awalnya saat anak keempat saya TK, Nyonya diminta oleh guru-guru untuk membuat kembang endhog. Waktu itu Nyonya mencoba bikin dari kain, sebab yang lain dari kertas. Baru kali pertama kembang endhog dari bahan kain. Ternyata banyak yang suka dan banyak yang pesen. Akhirnya keterusan sampai sekarang setiap tahun membikin kembang endog dan tidak sedikit pedagang pasar Banyuwangi juga mengambil produk kami,” pungkas Oyik.

iklan warung gazebo