Untuk membangun kekuatan dalam menjaga memelihara dan melestarikan adat tradisi dan budaya yang tumbuh dan berkembang di Banyuwangi denan cara berkolaborasi dan berinergi dengan pemerintah Banyuwangi, organisasi kemasyarakat dan elemen masyarakat yang ada.
”Untuk bersatu padu menjamin menjaga memelihara dan melestarikan adat tradisi budaya yang ada di tanah Blambangan untuk Indonesia,”pungkas Kang Teguh.
Mengutip informasi dari sebuah media desa, Masyarakat Adat Nusantara atau Matra merupakan organisasi yang peduli terhadap adat bagi semua suku dan bangsa yang berada di Indonesia.
Saat ini Matra yang berpusat di Jakarta sudah membuka cabang di Banyuwangi melalui pembentukan pengurus DPD Matra di ujung timur pulau Jawa di Waroeng Kemarang, Dusun Wonosari, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi pada Jumat ( 17/03/2023) lalu.
Hadir dalam acara tersebut antara lain; Wakil Bupati Banyuwangi, Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Perwakilan Kapolresta Banyuwangi, Perwakilan Komandan Kodim, Perwakilan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Banyuwangi, Ketua Dewan Kesenian Blambangan Banyuwangi.
Selanjutnya hadir pula Forpimka Kecamatan Glagah, Seluruh Kepala Desa se- Kecamatan Glagah, Ketua Askab Kabupaten Banyuwangi, Ketua Padepokan Se- Banyuwangi, Ketua KKI dan Ketua Kolase.
Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, M.Si, menyampaikan pembentukan DPD Matra di Banyuwangi ini tentunya sangat baik. Karena dengan ada organisasi yang memiliki jaringan sangat luas, tidak hanya di level nasional tetapi di tingkat internasional,
“Atas nama pribadi dan pemerintah tentu berharap adanya sumbangsih berupa support terbaik untuk membangun Kabupaten Banyuwangi ini. Baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya maupun pariwisatanya. Saya berharap dengan adanya Matra ini akan lebih memudahkan pemerintah untuk membangun dan menjadikan Banyuwangi menjadi lebih baik,” ujar Pak Dhe Girah panggilan akrab Wakil Bupati Banyuwangi.////











