Dia menyampaikan, kemajuan Kota Tual tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah daerah yang dapat mengoptimalkan program jaring pengaman sosial terhadap masyarakatnya. Hal itu, ujar Muhadjir, tercermin dari kemampuan seluruh pemangku kepentingan dalam menekan angka kemiskinan ekstrem.
“Apa yang telah dicapai oleh pemerintah dan masyarakat Kota Tual adalah bentuk bukti nyata. Beberapa angka indikator pembangunannya positif, misalnya angka kemiskinan ekstrem 0,66 persen, berada di bawah rata-rata nasional. Angka kemiskinan juga di bawah rata-rata nasional,” jelas Muhadjir.
Angka pertumbuhan ekonomi turut disampaikan menjadi capaian positif lainnya karena Provinsi Maluku merupakan wilayah yang mampu menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Keberhasilan itu tidak terlepas dari upaya menyelaraskan program pengembangan SDM dengan potensi lokal yang dimiliki.
“Angka pertumbuhan ekonomi cukup bagus karena Maluku masuk salah satu yang tertinggi. Inflasi bisa dikendalikan dengan baik, pendidikan juga berjalan dengan sangat baik dan sudah betul-betul memenuhi tiga, yaitu kualitas, dan kesesuaian atau relevansi, karena di sini yang dikembangkan program SMK dan politeknik yang berkaitan dengan karakter yaitu Kota Maritim,” kata Muhadjir.
Dalam rangkaian agenda itu, Muhadjir yang didampingi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan bantuan secara simbolis kepada masyarakat Kota Tual berupa logistik dan peralatan kebencanaan dari Menko PMK serta bantuan kebencanaan yang diserahkan oleh Kepala BNPB.
Selain bertindak sebagai inspektur upacara, Menko PMK turut meluncurkan empat program inovasi pemerintah Kota Tual, berupa Program Desa Wisata di Desa Ngadi, Program Tuntas Kemiskinan Ekstrem, Program Kelurahan Terdepan, dan Program 10 Posyandu Unggul.
Peluncuran program inovasi ini dilakukan sebagai upaya mendukung agenda pemerintah Indonesia dalam percepatan penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Turut hadir dalam upacara itu, Pj. Wali Kota Tual Affandy Hassanusi, Bupati Maluku Tenggara Jasmono, Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Syuryadi Sabirin, serta seluruh pejabat pemerintah daerah dan elemen masyarakat Kota Tual.(*/ANO)












