Ketinggalan satu gol membuat para pemain Persewangi Banyuwangi terus berupaya menekan melakukan serangan dan membongkar pertahanan Persema Malang serta mencoba melakukan beberapa percobaan tendangan ke gawang lawan yang dijaga oleh Farid Mahdavika (24).
Usaha keras anak asuh Alexander Saununu untuk mencetak gol akhirnya berhasil setelah pada menit 27 pemain nomor punggung ( 27) M. Alfian Arfarid mampu memanfaatkan bola liar yang ada di depan gawang lawan sehingga mengubah skore imbang 1 – 1.
Terus mengurung pertahanan lawan, pada menit 40 pendukung tuan rumah Persewangi Banyuwangi kembali bersorak kegirangan setelah Akbar Syakira (21) mampu mencetak gol melalui tendangan firs time dari luar kota penalti Persema sehingga Laskar Blambangan berbalik unggul 2- 1 yang bertahan sampai dengan akhir babak pertama.
Memasuki babak kedua pemain kedua tim tetap memperagakan permainan menyerang namun tidak berhasil mencetak gol dan sampai akhir pertandingan skore 2 – 1 untuk Persewangi Banyuwangi.
Coach Persema Malang Ahmad Bustomi seusai pertandingan menyatakan dalam pertandingan tadi dia meminta anak asuhnya untuk bermain fight siapapun yang main karena di Persema tidak ada pemain cadangan semua pemain inti.
”Saya kira cukup fair dengan hasil 2 – 1, kami kecolongan pada gol pertama melalui set piece karena kesalahan komunikasi anak asuh saya. Kalau gol kedua secara proses memang bagus,”ujar Bustomi.
Untuk persiapan mengikuti putaran Liga 4 Nasional, tim pelatih bersama managemen Persema akan melakukan evaluasi setelah menuntaskan gelaran regional Jatim, tambahnya.











