Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Permukiman dan Perumahan (DPU CKPP) Banyuwangi menegaskan akan segera memperbaiki kerusakan jalan di depan Masjid Agung Baiturrahman, Jalan Jenderal Sudirman. Ruas utama yang menjadi jalur padat di pusat kota itu kini bergelombang dan dikeluhkan para pengendara karena mengganggu kenyamanan dan berpotensi membahayakan keselamatan lalu lintas.
Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menyampaikan bahwa pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk melakukan pengecekan langsung di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, kerusakan memang terjadi di beberapa titik sepanjang jalan tersebut.
“Depan Masjid Agung Baiturrahman jalannya memang bergelombang. Kami sudah melakukan pengecekan dan memastikan masuk dalam daftar prioritas perbaikan,” ujar Suyanto, Selasa (28/10/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Yayan itu, ruas Jalan Jenderal Sudirman termasuk kawasan vital karena menjadi akses utama menuju pusat perbelanjaan, area pemerintahan, hingga fasilitas publik. Ia memastikan perbaikan segera dilakukan setelah giliran penanganan tiba.
“Perbaikan jalan sudah kami jadwalkan. Saat ini kami sedang menunggu antrean pengerjaan, karena ada beberapa titik jalan lain yang juga sedang kami tangani,” jelasnya.
DPUCKPP Banyuwangi, lanjut Yayan, terus melakukan survei rutin terhadap jalan-jalan rusak di seluruh wilayah kabupaten. Hasil pendataan tersebut menjadi dasar penentuan prioritas perbaikan berdasarkan tingkat kerusakan, intensitas lalu lintas, serta urgensi bagi masyarakat.
“Kami tidak tinggal diam. Semua jalan yang rusak kami catat dan kami tangani satu per satu sesuai skala prioritas. Masyarakat kami mohon bersabar karena perbaikan dilakukan bertahap,” tambahnya.
Sementara itu, keluhan masyarakat terus mengalir terkait kondisi jalan bergelombang di depan masjid kebanggaan warga Banyuwangi tersebut. Banyak pengendara mengaku harus menurunkan kecepatan agar tidak terperosok saat melintas.
“Kalau pagi dan sore ramai sekali, jadi harus pelan-pelan. Aspalnya bergelombang, bisa bahaya kalau ngebut,” ujar seorang pengendara motor yang rutin melintas di kawasan itu.
Pantauan di lapangan menunjukkan, permukaan jalan memang tampak tidak rata dan bergelombang di sejumlah titik. Kendaraan roda dua dan empat terlihat melambat begitu melewati area tersebut, terutama di sisi barat masjid yang merupakan jalur utama keluar-masuk kota.
DPU CKPP Banyuwangi memastikan seluruh aduan masyarakat menjadi bahan evaluasi dan bagian dari agenda pemeliharaan infrastruktur perkotaan. Upaya pembenahan ini diharapkan menjaga kelancaran arus lalu lintas sekaligus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan di jantung Kota Banyuwangi.












