“Sebagai mantan pelari nasional harapan kami Banyuwangi bisa memiliki lapangan sintetis agar bisa menggelar kejuaraan atletik nasional, misalnya Indonesia Terbuka dan lain sebagainya,” imbuh Fathur.
Dia menambahkan dengan memiliki sarana prasarana dan fasilitas lapangan Atletik yang standar nasional Banyuwangi akan mampu menjadi salahsatu daerah yang mampu mencetak dan melahirkan pelari yang tangguh dan mampu berprestasi di tingkat Jatim, nasional bahkan di level internasional.
Lebih lanjut dia menambahkan dalam pelaksanaan Kejurda Atletik Open Jatim 2023, tuan rumah bisa menyisipkan kejuaraan khusus SD/MI se Banyuwangi untuk nomor lari jarak pendek dan menangah.
Secara umum Fathur menilai melihat animo dan semangat para peserta dia merasa bersyukur Banyuwangi bisa memberikan harapan besar bagi atlet usia dini untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Alhamdulillah junior-junior kami dalam program pembinaan dan peningkatan presatsi ditopang dengan adanya Kejurda Atletik Open Jatim di Banyuwangi yang pelaksanaanya berjalan dengan aman lancar dan sukses,” pungkas Fathur.
