Surabaya, seblang.com – Penegasan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkfli Hasan bahwa Muhadjir Effendy menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres) dari PAN di samping Eric Thohir, menjadi indikasi mau mendengar aspirasi massa akar rumput PAN.
“Tetapi sebaiknya, Bacawapresnya cukup Muhadjir. Sedang Eric Thohir disiapkan untuk menjadi Ketua Umum DPP PAN 2025 sekaligus untuk capres/cawapres di Pilpres 2029. Ini baru mantab,” kata Herman Rivai, Deklarator PAN Surabaya dihubungi di Surabaya, Sabtu (15/7/2023).
Sementara itu tokoh muda Muhammadiyah yang juga analis politik, Yunan Saifullah menyatakan, nama Muhadjir menggelinding secara alami dalam bursa Bacawapres. Maka apabila PAN ikut mengusung Muhadjir dapat memberikan multiplier effect kepada partai politik lain.
PAN akan mendapat coat-tail effect (efek ekor jas) yang besar jika sungguh-sungguh mengusung Muhadjir sebagai Bacawapres.
“Sebagai salah satu kader terbaik Muhammadiyah, tentu memiliki elektoral yang kuat di jejaring Muhammadiyah, di samping jejaring birokrasi dan asosiasi ilmu sosial dibanding Erick Thohir yang hanya memiliki popularitas,” tegas Yunan yang juga dedengkot komunitas Aremania ini.
Sebelumnya ramai diberitakan, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang juga Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhadjir Effendy menjadi alternatif Bacawapres PAN di samping Menteri BUMN Erick Thohir.











