Malu Sering Ditegur Cucu Seorang Kakek Ikuti Program Hapus Tatto Polresta Banyuwangi 

by -923 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com Polresta Banyuwangi kembali mengadakan program hapus tatto gratis di Klinik Pratama polresta setempat. Program ini selalu disambut antusias oleh masyarakat seperti yang terlihat pada Kamis (2/5/2024).

Salah seorang peserta program penghapusan tatto adalah Willy Ariska, 68 (Tahun), beralamat di Kelurahan Panderejo, Banyuwangi. Dia mengaku ingin menghapus tatto karena malu kerap ditegur cucunya.


“Cucu saya yang kecil itu sering negur. Saya malu akhirnya saya memutuskan ikut program hapus tatto di Polresta Banyuwangi,” kata Willy.

Willy memiliki tatto di kedua lengannya yang menjadi saksi bisu dan menandai kisah perjalanan asmara selama hidupnya.

Selanjutnya dia mengaku sudah dua kali mengikuti program penghapusan tatto Polresta Banyuwangi. Namun baru tatto lengan kiri yang menjalani proses penghapusan.

“Yang kanan belum karena kata petugasnya cukup sulit karena tatto tinta warna. Sementara yang kiri tatto tinta hitam, ini masih 2 kali proses. Kata petugas 8 kali baru bisa bersih,” terangnya.

Peserta program penghapusan tatto lain, Nova Purnama Sari, 27 (Tahun), seorang mualaf yang memiliki tatto di tangan kanan tangannya. Tatto tersebut dibuat sejak 2015 lalu.

iklan warung gazebo