Situbondo, seblang.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) berhasil menciptakan produk inovatif berupa sirup herbal dari limbah kulit jeruk.
Program ini dilaksanakan di Desa Sopet, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, dan mendapat respons positif dari masyarakat setempat yang merasakan langsung manfaat kesehatannya.
Tim mahasiswa PMM, yang dikoordinatori oleh Shella Munika, memanfaatkan potensi lokal dengan mengolah kulit jeruk segar menjadi minuman herbal yang kaya vitamin C dan antioksidan. Kulit jeruk yang biasanya terbuang, diolah melalui proses perebusan untuk menghilangkan rasa pahit, lalu dimasak dengan gula pasir serta rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh. Hasilnya adalah sirup dengan cita rasa manis dan hangat yang berkhasiat membantu meredakan batuk serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Tidak hanya membuat produk, tim mahasiswa juga menggelar penyuluhan interaktif untuk edukasi warga mengenai manfaat dan cara konsumsi sirup herbal ini. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami cara memanfaatkan produk ini secara maksimal, baik sebagai minuman sehari-hari maupun sebagai penunjang kesehatan.
Keberhasilan program ini terbukti dari respons positif masyarakat setelah mencoba sirup herbal. Sejumlah warga memberikan testimoni yang menunjukkan manfaat nyata dari produk tersebut.