Mahasiswa PPKN Uniba Banyuwangi Mengikuti  Kuliah Umum di KOPAT

by -1459 Views
Kang Usik (berdiri paling kiri) tokoh Kopat desa Glagah Banyuwangi bersama dengan mahasiswa dan dosen Uniba Banyuwangi


Banyuwangi, seblang.com – Puluhan mahasiswa program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) Banyuwangi mengikuti kuliah umum di Sekretariat Komunitas Osing Pelestari Adat  Tradisi (KOPAT) Dukuh Talunjeruk Desa/kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Senin (25/01/2021)

Menurut dosen pengampu Yetty Chotimah kuliah umum di KOPAT kali ini merupakan pengenalan tentang adat adat Osing yang sangat identik dengan keseharian warga masyarakat Kampung Dukuh Talunjeruk agar mahasiswa mengenal dan memahami dengan benar dengan adat dan tradisi yang hidup tumbuh dan berkembang di lingkungan sekitarnya.

“Kuliah umum di KOPAT kali ini adalah pengenalan tentang adat tradisi lingkungan sekitarnya terutama mengenai adat dan tradisi Osing yang sangat identik dengan Kampung Dukuh Talunjeruk desa Glagah agar mahasiswa mengenal betul dengan adat lingkungan sekitarnya dan tokoh-tokoh lembaga pemerintahan lokal setempat,“ ungkap Yetty.

Menurut Sanusi Marhaedi yang akrab disapa Kang Usik, sebagai salah seorang tokoh KOPAT antara lain mengungkapkan tentang adat tradisi Osing  yang tumbuh dan berkembang terpelihara serta lestari sampai dengan saat ini di desanya.

Dia mengatakan masyarakat di lingkunganya dengan adat tradisi  primitif yang  masih dilestarikan sehingga adat budaya tradisi dan kearifan lokal tidak tergerus dengan kemajuan jaman dan modernisasi walaupun sudah ada listrik tetapi masih tetap memanfaatkan  alat tradisional.

”Di antaranya terkait dengan obat-obatan herbal yang ada di lingkungan sekitar.  Masih banyak tanaman-tanaman di sekitar sini yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit,” jelas Kang Usik

Begitupun kearifan lokal yang masih dipertahankan terjaga dan terpelihara ditengah derasnya serbuan modernisasi.  Banyak nuansa mistis dan tradisi yang masih ada di Kampung Dukuh antara lain; ritual menggarap sawah mulai bajak sawah ada ritual selamatan, tebar bibit, tanam padi, padi umur 60 hari juga ada selamatan.

iklan warung gazebo