Banyuwangi, seblang.com – Setelah gelaran Pemilu 2024 yang berjalan lancar di Kabupaten Banyuwangi, kini perhatian beralih pada menjaga stabilitas dan kedamaian pasca pemilihan umum. Dalam upaya menjaga kondisi sosial masyarakat pasca Pemilu, Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus dan Polresta Banyuwangi menyatukan langkah untuk meredam potensi gesekan dan sepakat menjaga kerukunan serta perdamaian.
Dalam sebuah diskusi yang digelar di salah satu restoran di Banyuwangi, perwakilan dari berbagai aliansi mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI, dan IMM menguraikan dinamika yang terjadi selama Pemilu. Mereka menyoroti polarisasi dan politik identitas yang muncul serta dampaknya terhadap kerukunan sosial.
Mewakili Aliansi Mahasiswa Cipayung Plus Banyuwangi, M. Hadad Alwi Nasyafiallah menyampaikan komitmen untuk turut menjaga kedamaian masyarakat melalui serangkaian gerakan yang bertujuan meredam potensi konflik.
“Pemilu kali ini telah memunculkan politik identitas yang mengakibatkan fanatisme pendukung yang dapat memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, kami dari Cipayung Banyuwangi sepakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya polarisasi yang merugikan,” ungkapnya.
