Sunarto, juga menjelaskan selama macet kondisi kendaraannya harus tetap hidup agar penumpang tetap bisa beristirhat dengan pendingin ruangan sehingga juga menambah jatah solar selama lima jam berhenti.
“Pastinya kita nambah solar mas dan konsumsi saat macet , kita sudah kontak dengan kantor tentang kemacetan ini,” jelasnya.
Bukan hanya Sunarto,pengemudi asal Klaten Dedi Utomo juga menyesalkan kemacetan ini yang menghambat waktunya untuk kepulau dewata melakukan pekerjaanya terlebih dirinya juga turut membawa keluarganya dan anak anaknya yang masih balita
“Waduh mas kalau saya sudah hampir 3 jam macet total. Ini mau balik kerja ke Bali, anak udah rewel , udah gak bisa jalan blas, mundur juga gak bisa , maju ya gak bisa,” ujar Dedi.
Sementara itu penyebrangan Pelabuhan ASDP Ketapang – Gilimanuk masih berjalan normal meskipun pihak ASDP Ketapang Maupun ASDP Gilimanuk memperlambat pelayaranya yang menuju ke Kabupaten Banyuwangi agar tidak terjadi penumpukan berlebih di Pelabuhan ASDP Ketapang. //












