Lurah Klatak Sebut Eks Danlanal Banyuwangi Overalih Lahan di Pesisir Tanjung, Untuk Apa?

by -2629 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Banyuwangi, seblang.com –  Seorang mantan Danlanal Banyuwangi disebut-sebut membeli lahan kebun kelapa seluas 1 hektare seharga Rp. 35 Miliar di pesisir Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Hal ini memicu pro-kontra di kalangan warga setempat karena rencana pemanfaatan lahan yang masih simpang siur.

Lurah Klatak Ali Murtadlo, mengatakan dengan tegas lahan tersebut akan dibangun sebuah destinasi wisata. “Bukan untuk Tambak Bioflok, apalagi Docking Kapal, tetapi untuk destinasi wisata mengingat RDTR di kawasan pesisir tanjung adalah kawasan wisata,” kata Ali kepada wartawan, Rabu (16/10/2024). Meskipun, Ketua RW dan RT setempat telah mengungkapkan lahan tersebut akan dipergunakan untuk Tambak Bioflok yang diperkuat dengan dokumen-dokumen yang diklaim sebagai kesepakatan masyarakat.


Lebih lanjut Ali secara eksplisit menjelaskan identitas investor tersebut adalah seorang mantan Danlanal Banyuwangi tanpa menyebutkan namanya. “Sampean wes weruh iku, gak usah mancing-mancing (Sampeyan sudah tahu itu, jangan mancing-mancing),” kata Ali saat ditanya wartawan kebenaran peralihan lahan tersebut dari pengusaha SB kepada seorang mantan Danlanal Banyuwangi.

Ali mengungkapkan, warga Lingkungan Tanjung merasa antipati kepada pemilik lahan sebelumnya, sehingga setelah muncul investor baru yang telah membeli lahan tersebut, masyarakat mulai terbuka.

“Mediasi sudah dilaksanakan beberapa kali. Nah, saat mediasi kedua, orang kepercayaan pemilik lahan yang baru menunjukkan bukti jual beli lahan berupa tanda terima pembayaran DP Rp. 5 Miliar dari harga Rp. 35 Miliar. Saat ini masih dalam proses over alih kepemilikan di notaris,” kata Ali.

iklan warung gazebo