Apresiasi juga datang dari Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Ainur Rofiq. Ia menyebut gaya kepemimpinan Ferdian turut berkontribusi pada tingginya okupansi Luminor Hotel.
“Pak Verdi ini puitis, romantis, dan bekerja dengan sepenuh hati, mungkin itu kuncinya. Karena kalau dikerjakan dengan sepenuh hati, semuanya berjalan baik tanpa paksaan,” ujar Rofiq.
Rofiq menambahkan, selama kepemimpinan Ferdian, banyak kolaborasi dijalankan untuk mendukung promosi wisata Banyuwangi, mulai dari mendatangkan influencer hingga menggelar famtrip bersama travel agent.
“Dengan anggaran minimal, hasil selalu maksimal. Itu yang kami rasakan. Kami langsung ‘tune-in’ bekerja sama dengan Pak Verdi sejak awal,” jelasnya.
Ia berharap Ferdian sukses di penugasan barunya di Aston Malang dan terus membawa cerita positif tentang Banyuwangi.
“Sekali lagi selamat jalan. Jangan lupa tengok Banyuwangi. Kami berharap pengalaman di sini menjadi bekal meraih kesuksesan lebih besar,” katanya.
Acara perpisahan ditutup dengan suasana hangat, menandai akhir perjalanan seorang GM yang dinilai ikut memberi kontribusi besar bagi perkembangan Luminor Hotel dan citra pariwisata Banyuwangi.











