Lukisan Wajah Cantik Bupati Ipuk Fiestiandani Ditawarkan Satu Triliun Rupiah di Banyuwangi Art Exhibition

by -32 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Pelukis Mohammed Harahap yang memamerkan karyanya dalam Banyuwangi Art Exhibition di Gedung Juang 45 Banyuwangi (Istimewa)


Banyuwangi, seblang.com – Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Banyuwangi akan menggelar pameran lukisan dan seni rupa bertajuk Banyuwangi Art Exhibition” selama satu minggu di Gedung Juang 45 Banyuwangi, pada 22–28 Desember 2025.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dan pengunjung dapat menikmati keindahan serta eksotisme 157 karya terbaik dari seniman lokal Banyuwangi maupun pelukis dan perupa nasional.


Ketua Panitia Banyuwangi Art Exhibition, N. Kojin, mengatakan pameran lukisan dan seni rupa yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-254 Tahun 2025 ini akan dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani pada Senin malam, 22 Desember 2025.

“Pameran kali ini mengangkat tema Lereme Roso, yang berarti Harjaba bukan sekadar memamerkan karya, tetapi juga mengajak masyarakat untuk menengok ke dalam diri, meredakan rasa, dan menjernihkan jiwa,” ujar Kojin kepada wartawan, Minggu (21/12/2025).

Kojin menuturkan, karya lukis dan seni rupa yang dipamerkan tidak hanya berasal dari pelukis lokal Bumi Blambangan, tetapi juga melibatkan seniman dari berbagai daerah, antara lain Bali, Jember, Mojokerto, Bondowoso, Jakarta, Solo, Yogyakarta, dan Cilacap.

Sejumlah pelukis kaliber nasional bahkan internasional turut ambil bagian, di antaranya Awiki, Mohammed Harahap, serta sederet nama besar pelukis dan perupa lainnya.

Mohammed Harahap, salah satu pelukis kawakan nasional yang berdomisili di Banyuwangi, dikenal telah menghasilkan ribuan karya dan banyak di antaranya berhasil memikat kolektor lukisan mancanegara.

Dalam pameran kali ini, Mohammed Harahap akan menampilkan karya istimewa berupa lukisan wajah cantik Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang dikolaborasikan dengan lafaz doa, ditulis oleh lima anak yatim.

Menariknya, lukisan tersebut ditawarkan dengan nilai fantastis, yakni Rp1 triliun.

“Jika lukisan ini laku terjual, hasil penjualannya akan didonasikan untuk renovasi madrasah di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, yang mengalami kerusakan parah, sekaligus untuk membiayai para santrinya,” kata Mohammed.

Ketua DKB Banyuwangi, Hasan Basri, mengapresiasi partisipasi 157 seniman lukis dan perupa yang siap meramaikan Banyuwangi Art Exhibition dalam rangka Harjaba ke-254 di Gedung Juang 45 Banyuwangi.

“Pameran seni rupa ini menjadi agenda rutin DKB untuk mewadahi kreativitas para seniman Banyuwangi, sekaligus sarana promosi dan pengenalan keindahan alam Bumi Blambangan melalui media lukisan,” pungkas Hasan.////////

iklan warung gazebo