LSM GMAS Menyoal Bantuan Sapi di Desa Kedungmaron Kabupaten Madiun, Begini Tanggapan Ketua Kelompok

by -1222 Views
Wartawan: Puguh Setiawan
Editor: Herry W. Sulaksono


Dalam hal lain, saat seblang.com mencoba mengonfirmasi ketua kelompok ternak sapi Rukun Makmur Dua, Sadji menyampaikan, pihaknya tidak membantah jika ada tarikan sebesar Rp.3.200.000 dari seluruh anggota penerima. Dan uang tersebut akan ia gunakan bersama kelompok untuk memenuhi kebutuhan yang belum tercukupi.

“Kami mengakui jika memang ada tarikan sebesar itu,namun sebelum terjadinya tarikan tersebut, karena kami hanya menerima sapi, Dan kami (Kelompok Ternak Sapi) sudah melakukan pertemuan dan disepakati bersama. Dan itu bukan tarikan,namun iuran untuk kegiatan kelompok nantinya,” ungkap Sadji .


Ia juga menambahkan, jika masyarakat penerima tidak pernah ia bedakan,siapa pun boleh bergabung menjadi kelompok ternak sapi, namun sebelum bergabung mereka harus mentaati semua aturan yang dibuat oleh kelompok. Karena bantuan sapi ini bersifat seterusnya, jangan sampai dikemudian hari ada permasalahan yang terjadi.

“Kami tidak pernah membedakan status golongan dari masyarakat kami,siapapun itu boleh gabung. Namun sebelum gabung tentunya mereka (Masyarakat) harus sepakat dengan aturan yang sudah disepakati sebelumnya,karena kegiatan yang kami laksanakan ini tidak bersifat sementara. Kami justru senang jika ada masyarakat yang ikut andil dalam kegiatan itu. Jadi jangan sampai ada kesalah pahaman antara kelompok dan masyarakat,” timpalnya dengan gamblang.

Dalam permasalahan tersebut, Kepala Desa Kedungmaron Sudiman mengaku tidak pernah tahu menahu terkait kegiatan kelompok, karena kegiatan itu menurutnya murni kegiatan kelompok. Namun ia juga berharap jangan ada mis komunikasi dan selisih paham berkepanjangan antar masyarakat.

“Saya selaku kepala desa sebetulnya tidak pernah mau ikut campur dalam kegiatan kelompok. Namun bagaimanapun itu sudah sewajarnya jika saya harus menjadi penengah agar mis komunikasi ini tidak berkepanjangan dan menjadi bola liar dikalangan masyarakat saya” Tutup Kepala Desa.////

iklan warung gazebo