Menurutnya, Gerak 335 tidak hanya diperuntukkan bagi lanjut usia, tetapi juga relevan bagi masyarakat usia produktif dengan mobilitas tinggi. Pola gerakan yang sederhana dinilai mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap aktif bergerak secara rutin.
Manfaat Gerak 335 turut dirasakan Dewi (58), peserta JKN asal Banyuwangi yang didiagnosis menderita hipertensi. Dewi mengaku mulai rutin melakukan Gerak 335 setelah mendapatkan edukasi dari dokter saat mengikuti kegiatan penyuluhan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
“Selain menjaga pola makan, dokter juga selalu menyarankan saya untuk berolahraga. Mengingat usia yang sudah tidak muda lagi, saya lebih berhati-hati dalam memilih olahraga yang tepat. Oleh karena itu, saya memilih Gerak 335 setelah mendapat edukasi dari dokter bahwa risikonya relatif kecil dan minim cedera,” tutur Dewi.
Sebagai peserta JKN, Dewi juga mengapresiasi kemudahan akses layanan kesehatan yang diterimanya tanpa terbebani biaya. Ia mengajak masyarakat, khususnya peserta JKN, untuk mulai membiasakan Gerak 335 dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah sederhana menjaga kesehatan.
“Alhamdullilah setelah menerapkan Gerak 335 secara rutin, saya merasakan perubahan yang positif. Badan saya terasa lebih ringan dan tekanan darah juga menjadi lebih stabil,” tutup Dewi.////////////
