Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya memperkuat komitmen menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Tim Pembangunan Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggelar rapat percepatan pemenuhan data dukung pada Selasa (4/11).
Rapat tersebut secara khusus membahas kesiapan dan penyusunan dokumen untuk Lembar Kerja Evaluasi (LKE) serta Rencana Aksi Tahunan (RAT).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Tim ZI Lapas Banyuwangi, Ahmad Solihin, dan dihadiri oleh seluruh anggota kelompok kerja (Pokja). Dalam arahannya, Solihin menegaskan pentingnya kesiapan dan ketepatan seluruh tim dalam melengkapi data dukung yang menjadi syarat utama penilaian menuju WBBM.
“Kami mendorong seluruh Pokja untuk segera melakukan pemetaan menyeluruh terhadap kekurangan data dukung. Identifikasi ini menjadi langkah awal untuk percepatan,” ujar Ahmad Solihin.
Ia juga menekankan agar setiap Pokja menyelesaikan permintaan data serta laporan tepat waktu. Menurutnya, koordinasi dan sinergi antar tim merupakan kunci utama kelancaran proses pengumpulan dan validasi data.
Meski Lapas Banyuwangi telah menyandang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Solihin mengingatkan agar seluruh jajaran tidak berpuas diri. Semangat perubahan dan peningkatan kinerja, katanya, harus terus dijaga agar dapat melangkah lebih jauh.“Predikat WBK bukanlah garis akhir, tetapi batu pijakan menuju WBBM. Untuk itu, semangat perubahan dan peningkatan berkelanjutan harus terus kita tunjukkan,” tegasnya.
Sebagai bagian dari strategi menuju WBBM, Solihin juga menyoroti pentingnya pengembangan inovasi di lingkungan Lapas Banyuwangi. Inovasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk efisiensi kerja internal, tetapi juga untuk peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat dan warga binaan.
“Pengembangan inovasi harus terus ditingkatkan. Inovasi yang berdampak langsung pada pelayanan publik akan menjadi nilai tambah dalam penilaian menuju WBBM,” pungkasnya.
Dengan langkah konkret ini, Lapas Banyuwangi menunjukkan komitmennya untuk terus bertransformasi menuju lembaga yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik prima.///////
