Jakarta, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi mencatat prestasi nasional dengan menjadi satu-satunya pemerintah kabupaten yang meraih penghargaan tata kelola pemerintahan daerah terbaik dari Kementerian Dalam Negeri. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Banyuwangi meraih skor tertinggi kategori kabupaten, yakni 82,92, jauh di atas nilai rata-rata 65,15 dan nilai terendah 23,24. Penilaian melibatkan seluruh kabupaten di Indonesia, baik yang berfiskal rendah, sedang, maupun tinggi.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan penghargaan itu diberikan untuk mendorong peningkatan kinerja kepala daerah. “Penghargaan ini untuk mendorong para kepala daerah dalam menunjukkan kinerja terbaiknya, beribadah kepada masyarakat dalam menjalankan amanah yang di diberikan,” ungkap Tito. Ia menambahkan bahwa penghargaan ini juga berbasis insentif. “Daerah harus berlomba-lomba untuk menunjukkan kinerja terbaiknya,” tegasnya.
GM Pusat Data Tempo, Khairul Anam, yang mewakili dewan juri, memaparkan empat parameter penilaian utama: Indeks Inovasi Daerah (IID), Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IPSPM), Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (KPPD), dan Monitoring Center for Prevention (MCP). “Secara keseluruhan mencerminkan pemerintahan yang inovatif, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan publik,” ujarnya. Penilaian bersumber dari indeks Kemendagri, BPS, hingga Kementerian Kesehatan pada kinerja 2024–2025.











