“Semua kegiatan ini gratis, tidak ada biaya tambahan. Yang penting kepesertaan JKN tetap aktif dengan membayar iuran setiap bulan,” tambahnya.
Tidak berhenti pada dirinya sendiri, Kurniati juga aktif mengajak teman-teman sebayanya yang memiliki kondisi kesehatan serupa untuk ikut Prolanis. Ia berharap semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan dan tidak merasa berjuang sendirian.
“Terkadang kami saling mengingatkan soal makanan yang dilarang dokter dan jenis olahraga yang aman untuk lansia. Hal kecil begitu, tapi bagi kami itu bentuk perhatian yang sangat berarti di masa tua,” ujar Kurniati.
Di akhir perbincangan, ia menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan serta Puskesmas penyelenggara. Menurutnya, Prolanis merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah untuk menjaga kualitas hidup para penderita penyakit kronis.
“Saya berharap program ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang ikut. Bagi yang merasa punya keluhan kesehatan, jangan ragu periksa ke FKTP sebelum penyakit bertambah parah. Kalau sudah terdiagnosa penyakit kronis, bisa ikut Prolanis. Di sini kita dapat teman, bisa bertukar pikiran, dan hidup sehat bersama,” tegasnya.//////////












