“Pemilihan bahan baku sangat penting, Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala karena Banyuwangi punya stok yang melimpah. Pemasok juga sudah paham bambu-bambu yang saya butuhkan,” ujar Widodo.
Usaha Widodo melibatkan sekitar 70 orang, sebagian besar adalah warga setempat, termasuk ibu-ibu rumah tangga. Mereka merasa senang karena dapat bekerja dari rumah.
Dalam hal pemasaran produk, Widodo telah berhasil membangun rantai reseller, distributor, dan buyer internasional yang loyal.
“Kuncinya adalah menjaga hubungan baik dan mengutamakan kreasi serta inovasi produk untuk menjaga kualitas produk,” tambahnya.
Salah satu pasar yang loyal adalah pembeli dari Maldives, yang bahkan pernah meminta Widodo untuk membangun villa bambu di Maldives.
“Saat itu kami mengirim bahan baku bambu-bambu berukuran besar dengan kontainer dan juga mengirimkan tim sebanyak 26 orang ke Maldives. Kami masih diminta datang apabila ada perbaikan dan lain-lain,” kata Widodo. (*)











