Kenaikan kunjungan juga didukung oleh penyelenggaraan 79 event dalam kalender Banyuwangi Festival (B-Fest) sepanjang 2024. Dua di antaranya, Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival, masuk dalam kalender pariwisata nasional Kharisma Event Nasional (KEN).
“Peningkatan aksesibilitas juga menjadi faktor penting. Pada 2024, trayek baru Jakarta-Banyuwangi PP diluncurkan, dan Batik Air kembali melayani rute ini. Ini memudahkan wisatawan mengunjungi Banyuwangi,” jelas Taufik.
Momentum libur Natal dan Tahun Baru 2024 turut menyumbang lonjakan kunjungan. Sebanyak 310 ribu wisatawan tercatat berlibur di Banyuwangi pada periode tersebut.
Dengan tren positif ini, Banyuwangi optimis terus menjadi tujuan wisata utama di Indonesia. (*)











