“Persiapan kita sudah matang namun ada kendala teknis di perizinan kita tidak diizinkan menggunakan jalan Kabupaten, dan juga waktu ada saran dari pak camat dan teman teman untuk digeser jangan hari minggu jika bisa selain hari minggu, biar tidak berbenturan dengan CFD yang ada di Kota,” ucapnya.
Lebih jauh Supandi Kades Sumberkolak yang terus berupaya meningkatkan para pelaku UMKM di desanya untuk membangkitkan ekonomi kemasyarakatan, dirinya menegaskan jika kegiatan yang ingin dilakukan oleh Pemerintah Desa bukan Car Free Day maupun Car free night melainkan Kuliner Sumberkolak Idaman (Kulakukan).
“Rencana dan kegiatan yang kita lakukan, saya dan teman teman pelaku UMKM tetap optimis rencana ini akan sukses, karena rencana kegiatan yang sudah kita desain ini, tidak asal buat. Karena disetiap kegiatan nanti ada ivent untuk bisa menarik para pengunjung dan pelaku UMKM bisa laku jualannya,”
Sementara pedagang asli warga Sumberkolak yang sudah siap bergabung sebanyak 90 pedagang. “Rencana jadwal akan di ganti pada malam minggu sampai nanti menunggu kabar selanjutnya,” pungkasnya. (Kadari)











