Mojokerto , seblang.com – Kecelakaan maut truk tangki air yang menyasak penonton karnaval 17-an di jalan raya turunan Karlina Pacet- Sajen mengakibatkan dua korban meninggal di lokasi kejadian, Kamin Kemarin (24/08/23). Sementara data kepolisian menyebut korban luka luka sebanyak 13 orang.
Dua korban meninggal akibat terlindas truk tangki air Graha Tirta atas nama Anastasya, warga Tempuran, Pungging, dan Maria Ulfa, 39, warga Kalen, Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sementara belasan korban luka luka sudah mendapatkan perawatan tim medis Puskesmas Pacet.
Sopir truk tangki air, Anton Dwi Aryatama, 23, warga Tambakmayor Baru, Kecamatan Asemrowo, Kota Surabaya, saat ini diamankan di Mapolres Mojokerto untuk pemeriksaan terkait kejadian ini. Termasuk truk tangki Graha Tirta nopol S 9085 UP juga diamankan di Mapolres Mojokerto.
“Barang bukti truk juga kita amankan di Polres. Akan kami lakukan pemeriksaan ke sopir,” kata Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko.
Polisi belum menyebut penyebab pasri kecelakaan maut yang mengakibatkan belasan korban penonton karnaval di Pacet tersebut. Apakah karena human error atau akibat penyebab teknis.
Namun dugaan sementara penyebab kecelakaan ini akibat gagal fungsi rem truk saat melintas di jalan turunan tajam karlina Pacet – Sajen. Namun polisi masih menunggu hasil penyelidikan untuk memastikan penyebabnya.
