“Disampaikan saat rapat itu, dari analisa Operasi Lilin 2023 lalu di Mojokerto. Secara kuantitatif mengalami penurunan yang signifikan terkait kejadian menonjol di wilayah hukum Polres Mojokerto. Untuk kegiatan Operasi Lilin 2024 yang sudah berlangsung 13 hari. Melibatkan 371 personel gabungan, dengan 145 personel polisi, dan sisanya dari jajaran terkait,” ulasnya.
“Kemudian sudah dibangun 4 pos pengamanan, diantaranya pos chekpoint di jalur rawan yaitu Jalur Sendi yang bertujuan sebagai rest area sementara untuk mengantisipasi rem blong maupun kecelakaan. Juga di jalur Pacet,” sambungnya.
Lebih lanjut kata Eko, juga disampaikan soal usulan kepada Komisi A DPRD Provinsi Jatim. Untuk nantinya dilakukan optimalisasi jalur rawan.
“Yang hal itu nanti akan kami jadikan bekal untuk koordinasi lebih lanjut dengan Pemprov Jatim. Kemudian untuk pelaksanaan ibadah Natal, juga sudah dilakukan sterilisasi di 27 gereja dan 6 rumah ibadah. Sehingga kegiatan Natal bagi berlangsung aman,” ucapnya.
“Dari kegiatan rapat koordinasi ini, diharapkan di Mojokerto berlangsung aman. Juga tentunya di wilayah-wilayah lain di Jawa Timur,” imbuhnya.///////










