Banyuwangi, seblang.com – Sulaiman Sabang, seorang kontraktor di Banyuwangi, memasang banner peringatan di depan bangunan eks Wijaya Dept. Store di Jl. MH. Thamrin pada Jumat (16/8/2024). Tindakan ini merupakan bentuk protes terhadap PT Intibios dan PT BCL, pemilik lahan dan bangunan, yang diduga belum melunasi pembayaran jasa renovasi gedung.
Sulaiman mengklaim bahwa pekerjaan rehabilitasi gedung yang ia lakukan pada tahun 2021 belum dibayar hingga saat ini. “Sudah tiga tahun hutangnya belum dibayar. Totalnya Rp 360 juta,” ungkapnya kepada wartawan.
Kemarahan Sulaiman semakin memuncak ketika ia mengetahui bahwa gedung tersebut telah disewakan kepada BRI Cabang Banyuwangi untuk kantor unit Blambangan tanpa sepengetahuannya. “Gedung ini masih belum serah terima. Mereka pinjam kunci dengan alasan melihat barang di dalam, tetapi tidak dikembalikan dan malah disewakan,” ujar aktivis senior ini dengan geram.













