Banyuwangi, seblang.com – Keberadaan asal pupuk bersubsidi di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Cluring, Muncar, Purwoharjo, Tegaldlimo, Bangorejo, Siliragung, Pesanggaran menjadi pertanyaan publik.
Sebelumnya, Dinas pertanian dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi pada 9 November 2022 saat pertemuan dengan sejumlah petani di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi keduanya menyatakan untuk kuota ke tujuh kecamatan tersebut dinyatakan telah kosong. Sesuai kuota pupuk pada permentan 10 tahun 2022.
Namun, saat ada desakan dari sejumlah petani yang akan melakukan aksi demontrasi di depan Pelabuhan ASDP ketapang Banyuwangi, Dinas Pertanian Banyuwangi mengatakan mulai tanggal 11 November 2022 akan menyediakan pupuk bersubsidi sejumlah 3000 ton yang akan didistribusikan secara bertahap hingga akhir November 2022.
“Kan awalnya ada permentan 2021 terus ada regulasi baru tahun 2022 karena ada sisa e -RDKK di tahun 2021 pemerintah mengambil kebijakkan yang namanya T-Pubers. Sebenarnya gak boleh tapi kan ini darurat untuk kepentingan negara,” ujar Khoiri, Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi.
