Ketua Umum PB ISSI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan penghargaan ini diberikan atas konsistensi Banyuwangi dalam menggelar event sepeda internasional. “Banyuwangi patut diapresiasi karena terus menghadirkan event seperti Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) yang telah menjadi agenda resmi UCI. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun olahraga sepeda,” katanya.
Selain itu, Listyo juga menyoroti keberadaan Sirkuit BMX Supercross Muncar di Banyuwangi yang menjadi salah satu trek BMX terpanjang di dunia dan satu-satunya di Asia Tenggara berstandar internasional. “Dengan fasilitas seperti ini, PB ISSI yakin atlet-atlet Indonesia akan semakin berdaya saing di tingkat dunia,” ujarnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa sport tourism merupakan bagian dari strategi Banyuwangi dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan. “Apresiasi ini adalah hasil kerja keras banyak pihak. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menguatkan sport tourism sebagai penggerak ekonomi daerah,” ucap Ipuk.
Banyuwangi dikenal rutin menjadi tuan rumah berbagai ajang balap sepeda nasional dan internasional seperti Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), Banyuwangi Ijen Geopark Downhill, Banyuwangi BMX International, Tour of Kemala, Banyuwangi Bluefire Ijen KOM, hingga Kejurnas Balap Sepeda. Rangkaian kegiatan ini menegaskan posisi Banyuwangi sebagai daerah yang konsisten dan visioner dalam mengembangkan olahraga berbasis pariwisata.//////////
